“Sejak tahun lalu pelan-pelan mulai bergeser, setelah melihat motor-motor Malaysia kencang, salah satu rahasianya ya pakai karbu Uma,” ujar Adriansyah, mekanik tim Astra Motor Racing Team yang juga sudah pakai di motor garapannya.
“Kelebihan utama ada power jet, putaran atas jadi lebih tajam,” kesan Erwin “Akiang” Oei, mekanik tim Honda Oei Sphinx Motorex KYT IRC. “Memang atasnya berasa lebih padat,” imbuh M. Nurgianto, pembalap andalan Akiang yang di HRC Purbalingga beberapa saat lalu setelah pakai karbu Uma melejit jadi juara di kelas Bebek 110 cc Tune Up Seeded.
“Enggak cuma feeling aja atasnya lebih bagus, di atas dyno sekadar ganti karbu ini tenaga lebih besar sekitar 0,4 dk,” lanjut Adriansyah.
Ada power jet, bantu pasokan di putaran tinggi.
Harga terbilang terjangkau, enggak sampai 1 jeti! Cuma belum semua speed
shop menjualnya
Apa sih power jet? Itu loh jalur bensin tambahan yang posisinya
di moncong, jadi saat putaran tinggi dengan sedotan ruang bakar makin
kenceng ada tambahan semburan bensin dari saluran ini, “Hasilnya putaran
atas AFR lebih stabil,” terang pria ramah ini.Menariknya lagi kendati punya performa bagus, namun harga relatif terjangkau. “Kisaran Rp 800 ribu, baik yang 24 maupun 28 mm,” kata Ahmad Jayadi, pemilik tim Daya Honda Jayadi KYT Denso Showa Federal Oil yang juga jual karbu Uma. Wah kalau Keihin atau Mikuni Rp 1,5 juta aja belum dapat tuh. Oh iya harga segitu belum termasuk spare spuyer dan jarum.
Ada yang mau ikut merasakan performanya? (motor.otomotifnet.com)