Kamis, 30 Januari 2014

Penyetelan Katup Sepeda Motor

Klik show untuk melihat
 
sumber gambar: motorplus-online.com

Penyetelan celah katup sepeda motor satu silinder:
  1. Kunci kontak OFF. Posisi piston pada top kompresi. Untuk memastikan bahwa posisi piston pada top kompresi, perhatikan bahwa pada saat ini tanda T pada rotor magnet tepat dengan tanda garis pada bodi sepeda motor, celah platina membuka dan kedua katup menutup.
  2. Jika posisi piston belum tepat pada posisi top kompresi putar poros engkol dengan kunci. Agar memutarnya ringan maka lepas busi dari dudukannya. Setel celah katup dengan feeler sesuai dengan ketentuan.
  3. Untuk menyetel celah katup, kendorkan mur dan masukkan feeler dengan ketebalan yang sesuai spesifikasi. Setelah itu putar baut penyetel dan keraskan mur pengunci sedemikian rupa sehingga feeler hanya dapat ditarik dengan sedikit tahanan (agak berat). Setelah dikeraskan mur penguncinya, masukkan sekali lagi foler tersebut sebagai pengecekan apakah penyetelannya sudah tepat.
  4. Setelah kedua katup disetel, pasang kembali bagian yang dilepas dan hidupkan motor untuk pengontrolan. Jika ternyata celah katup terlalu longgar maka akan timbul suara berisik dari arah kepala silinder. Jika celah katup terlalu sempit biasanya motor agak sulit dihidupkan.
Perhatikan
  1. Jika baut penyetel diputar ke kanan searah putaran jarum jam maka celah katup menjadi sempit. Jika baut penyetel diputar ke kiri, berlawanan dengan arah putar jarun jam, celah katup menjadi longgar.
  2. Pada saat mengeraskan mur pengunci baut penyetel harus ditahan agar celah katup tidak berubah.
  3. Feeler yang sudah aus sekali atau bengkok sebaiknya tidak digunakan untuk menyetel celah katup.
  4. Jangan mengeraskan mur pengunci terlalu keras karena akan menyulitkan untuk mengendorkannya kembali.
  5. Untuk memudahkan penyetelan katup, lepas bagian-bagian yang menggangu, seperti tangki bensin untuk jenis sepeda motor tertentu. (http://coilku.com/penyetelan-katup-sepeda-motor/)

Jumat, 10 Januari 2014

SENGITNYA MANUAL TECH : SOLUSI KOREKAN MURMER

Di jagad drag bike, peranan option part kategori manual tech masih mendominasi diaplikasi tuner, sebagai solusi untuk memaksimalkan option part mesin orsi motor yang dianggap dapat meningkatkan performa mesin. Hal demikian juga sebagai upaya mereka agar tetap eksis di laga drag bike, tanpa biaya yang melambung tinggi. Hingga mampu bersaing dengan pacuan yang berjubel part racing.


MAKSIMALKAN TORSI GASINGAN ATAS Bore up di kelas sport 4 tak 200 cc atau FFA s/d 250 cc memang mendominan diaplikasi. Mengingat basis motor di kelas ini, rata-rata memakai basis sport 4 tak 160 cc. Dari efek kapasitas mesin yang meningkat itu, daun as kruk jadi memiliki peranan untuk menumpas vibra mesin.

Dan daun as kruk Mega Pro, dianggap konsumtif buat kelas ini. Cuman untuk laga di sport 4 tak 200 cc, stroke orsi 49,9 mm wajib digeser 6,5 mm, untuk menghasilkan langkah 62, 9 mm. Angka stroke demikian cukup ideal saat mengimbangi piston Tiger 63,5 mm, saat mengakumulasikan 199 cc.

Ketika posisi big end digeser agar tak terlalu menepi pada daun as kruk, maka lingkar luar daun as kruk bobok pakai las listrik, setebal 8 mm dan bubut ulang, sesuai rongga crank case. Angka aman diameter daun as kruk dapat diplot di 107 mm - 109 mm. Cara ini juga dimaksudkan untuk menambah bobot daun as kruk, untuk memaksimalkan torsi melayani gasingan atas. 

Untuk memperkuat kedudukan big end, sisi kanan kiri lubang big end bobok dengan las listrik. Prinsipnya agar mampu menopang kuat posisi big end dan tak mudah melintir.

KETIKA DAUN AS KRUK CANGKOK CB SERIESSelain daun as kruk Mega Pro, biasanya tuner yang berlaga di kelas ini mengaplikasi daun as kruk berbasis CB series. Cuman, dalam pemakaian setang piston ganti milik Tiger. Sebab, dimensi panjangnya selisih 2 mm. Hal ini dimanfaatkan, agar saat di posisi TMB, small end stang piston tak bentrok dengan tepi daun as kruk. Untuk mengatasi ketika stroke standarnya kelar digeser 6,5 mm.

SKUTIK 200 CC

Lambat laun dianggap sebagai kelas bergengsi, lantaran metode korekan cukup frontal. Itu juga hasil riset dari tuner untuk mengembangkan data korekan yang sempat berlangsung. 

Untuk piranti vital alias silinder cop, jarahannya biasa berlangsung pada penggantian katup. Hasil riset terakhir, banyak mengaplikasi katup Camry atau produk ‘EE. Untuk mengimbangi ketika kapasitas mesin naik 200 cc.

Cuman permasalahannya, bagaimana saat katup ukuran 34 mm (in) dan 28 mm (ex), dapat bertahan lama ? Konsentrasi awal wajib dilakukan untuk menentukan sudut katup, agar bergesernya katup dapat mempertahankan tangkai katup tetap simetris dengan baut setelan katup.

Untuk perubahan derajat sudut katup, idealnya rancang di 35 - 37 derajat, terhitung pada garis vertikal tengah silinder kop. Sedang, dudukan pegas katup kembalikan ke tinggi semula. Agar kekenyalan pegas katup seperti standarnya. Sebab, kalau dudukan pegas katup dengan tepi silinder kop jaraknya terlalu tinggi, pegas jadi kurang kenyal.

Dan saat melayani blok silinder bore up, atur diameter total ruang bakar di 63,5 mm, dengan lebar squish 9 mm dan kubah 50 mm. Sedang seteng dudukan kepala katup ketebalannya atur di 2 mm. Agar margin katup lebih minim, sehingga dapat mengkondisikan flow gas segar lebih bagus dan minim hambatan.

LARISNYA SUZUKI SATRIA F

Silinder kop dan blok silinder Satria-F mengalami problem baru saat dicangkok di sport yang berlaga di kelas sport 4 tak 200 cc atau FFA s/d 250 cc. Sebab, kepala katup Satria-F terlalu kecil 22 mm (in) dan 19 mm (ex), sehingga rpm mesin yang liar, sementara power kempos.   

Untuk menyiasati problem ini, katup penggantinya dapat memakai katup in-ex Bajaj Pulsar DTSi 180 cc. Berdiameter 30 mm (in) dan 26 mm (ex), pemakaian katup ini diaplikasi dengan pertimbangan diameter tangkai sama yakni 4,5 mm. Sehingga,  lapisan hardner pada permukaan tangkai katup tetap bertahan.

Dan untuk menghindari benturan kepala katup saat langkah over lap, kepala katup dapat digeser 2,5 derajat, dengan posisi ujung tangkai bertahan pada posisi orsinya. Sedang bushing dudukan tangkai katup, idealnya aplikasi dari bahan almu bronz dengan tinggi total jadikan 81,5 mm dari 88 mm. Agar, pembesaran porting intake dan exhaust lebih optimal.

Sedang, untuk noken as bagian ex yang perlu dipermak. Untuk menyerasikan dengan desain noken as in. Cara yang dapat dipakai, tambal noken as ex pada bagian nose radius dengan las Niko Steel CN 35 atau bobok dengan umpan ring piston mobil. Hingga bukaaannya bertambah 15 derajat – 20 derajat.

Dan diperkirakan untuk dimensi yang dihasilkan noken ex, lebar pinggang 21 mm dan tinggi 29 mm. Sesuai dengan kontur noken as (in), yang lebar pinggangnya 20,5 mm dan tingginya 28,8 mm.

DILEMA CC KECIL

Cukup marak sebab segmen kelas ini ramai dibanjiri oleh tuner pemula. Begitu juga dengan korekan yang diaplikasi, banyak bertebar korekan manual tech. Seperti halnya rombakan karbu, memperbesar diameter silinder skep berikut mengganti skep yang lebih besar.

Prinsip rombakan ini ditujukan untuk meningkatkan tekanan positip udara yang masuk ke venturi karbu, untuk memaksimalkan debit gas segar saat tekanan negatif  mulai menurun di 6000 rpm ke atas. Tapi, ingat saat membesarkan diameter silinder skep, perhatikan sisa ketebalan dinding silinder skep serta kekuatannya. Minimal ketebalan silinder skep sisahkan 2 mm – 2,5 mm.

Kemudian untuk diameter skep, dapat disok dengan stainless steel, sesuai dengan pembesaran silinder skep. Dan rumor yang terjadi di kelas ini, karbu orsi masih bertaji saat diaplikasi. Sebab, tekanan negatif mesin yang dibutuhkan karbu saat mendongkrak gasingan bawah lebih bagus. Sementara spek karbu 28 mm ex NSR SP atau KRR 150, kurang bagus di gasingan bawah.

BENAHI POWER DI PUTARAN ATAS

Vibra pada as kruk kalau dikonversi ke langkah piston, posisi TMA piston jadi sering mengalami perubahan. Sehingga, kurva rambatan power mesin cenderung lambat saat di atas 7000 rpm. Efek dari kualitas pembakaran yang berubah-rubah. Selain itu, juga menyebabkan BHP bertambah, dikarenakan gesekan bearing as kruk tak merata.

Dan penyimpangan keolengan as kruk memang wajar terjadi di kompetisi drag bike. Cuman, sayang pembenahan vibra dan balancing as kruk jarang masuk di estimasi korekan. Tapi, mulai sekarang lebih baik periksakan ke bengkel bubut spesial senter as kruk.

Dan as kruk standar bawaan pabrik, sesuai data pengukuran angka penyimpangan toleransi keolengan dihasilkan cuman 0,03 mm. Dan penyimpangan kisaran angka 0,03 mm, putaran mesin bekerja halus.

Jadi untuk menyenternya, dapat diperiksa dengan Dial Test Indicator (DTI) dan V-Block. Dan saat menyenter as kruk, usahakan bearing kanan kiri lebih baik pasang yang baru. Agar ketika diukur dengan DTI, dapat dihasilkan data tingkat keolengan as kruk yang akurat.  

UP GRADE KNALPOT CBU NINJA 150

Lewat langkah riset atau ujicoba, maka dapat diperoleh data setting yang lebih baik. Tentu saja, melalui berbagai perubahan dan kembali dilakukan test ulang. Sehubungan hal tersebut, maka modifikasi pada konstruksi knalpot CBU Ninja 150 yang berlaga di kelas Sport 2 Tak Tune-up s/d 155 cc, mulai marak dilakukan.

Jadi secara basis produk AHM Malaysia serta selevelnya, hanya punya satu pilihan atau ukuran saja. Cuman, kadang nggak sesuai dengan karakter mesin. Dari dasar ini, tuner yang biasa berlaga di kelas ini, biasa mencomot cuman silincernya saja yang dengan pertimbangan material lebih bagus.

Dari pertimbangan itu, diameter pipa leher knalpot dan volume perut diperbaiki, untuk memaksimalkan turbulensi. Jadi mulai dari pipa leher knalpot, ada dua versi ukuran. Dapat memakai 39 mm atau 37-38 mm. Sedang sudut diffuser juga diubah, seperti model 3V3 dengan sudut lebih landai.
Kalau bagian perut juga ikut diperbesar, bahkan diklaim volumenya lebih besar 50 persen dari orsinya. Kalau diukur keliling dengan benang, maka bagian terbesar berdiameter hingga 38,5 cm. Bagaimana dengan silincer dan sarangan ? Panjang silincer diseting 28 cm, sedang diameter sarangan 26 mm dengan panjang 28 cm. Prinsip dari perubahan desain knalpot ini, juga berdasar dari suhu udara serta perbandingan gigi rasio bawaan pabrik yang dominan diaplikasi di gigi 4, 5 dan 6.

GIGI RASIO CUSTOM LOKAL SATRIA F 150

Beberapa kelas di balap dragbike yang mengandalkan kudapacu Suzuki Satria F 150 dan terbukti semakin banyak digemari. Menjamur di berbagai daerah. Mulai kategori Bebek 4 tak Tune-up s/d 200 cc, OMR Satria F 150 ataupun yang bertarung di FFA 4 Tak s/d 250 cc.

Menarik dicermati, bahwa sebagian besar pengguna kudabesi Satria F setia mengandalkan gigi rasio custom gawean lokal. Tentu saja, nilai lebih dari rasio custom lokal dapat memesan rasio sesuai dengan spesifikasi korekan yang kita aplikasi. Cuman membutuhkan waktu kisaran 2 minggu sampai 1 bulan, sebab bahan rasio yang akan dicangkok biasa diburu lebih dulu di pasar loak.

Dan ketika meninjau hitungan gigi rasio Thailand ternyata banyak persamaan. Yaitu 32-13 (I), 26-16 (II), 25-19 (III), 22-21 (IV) dan 23-25 (VI). Sampai disini, jelas bahwa angka rasio Thailand tadi tak ada pilihan lainnya.

Maka, kondisi seperti ini tentu mempersulit tuner, sehingga berlanjut ke riset ulang perbandingan gigi rasio. Untuk kategori s/d 200 cc, yang ramai diaplikasi memiliki perbandingan 28-14 (I), 24-16 (II) dan 23-22 (V). Bawaannya lebih jinak, tapi speed lebih jalan, cuman butuh dipanteng di atas 5000 rpm.

Versi lain, perbandingannya 29-14 (I), 25-16 (II), 22-21 (V) dan 22-25 (VI). Kalau perbandingan yang ini, alternatif diaplikasi buat seting perbandingan kompresi tinggi yang masih bertahan dengan BBM jenis Avgas.

P A R A  T U N E R

BOYRENX
Jl. Kendangsari Gg. SD Inpress, Surabaya (0857 331 295 55)

SAMSUL AKHMADI
Jl. Prapen 2, Surabaya (081 550 389 66)

KACONG
Jl. Koro Rt. 02 Rw. 04 Kelurahan Bumiayu Kec. Kedung Kandang, Malang, (081 333 904 441)

MLETHIZ
Sleman, Jogja (081 726 0601)

MBENDHOEL TRD
Perum Pabelan Makmur E10, Salatiga, Jateng (0857 4323 3617)

CIBLEX CREAM PIE
Depok, Maguwoharjo, Jogja  (081 5133 48 004)

DENI NOZ
Jl. Maspati, Surabaya 0857 312 74 888

ERWIN FIRDAUS
Jl. Raya Magelang-Jogja (081 125 1175)

HSP MERDEKA MOTOR
Jl. Lingkar Timur Pesona Permata Gading Blok L25 Sidoarjo, (088 190 304 89)

sumber (www.ototrend.com)

Upgrade Performa Honda Vario Techno 125 Baru, Bisa Sampai 12 dk Lho Bro!

Bore up kit SRP berbahan nikasil dengan diameter piston 61 mm
Maraknya peserta pada ajang Fun Race di 2013 ini, membuat tak sedikit pecinta kecepatan kepincut turut serta. Bahkan mampu menggoda salah satu bengkel racing di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yakni Ultraspeed Racing (USR).
“Soalnya kelasnya bebas, kapasitas mesin enggak dibatasi. Makanya iseng-iseng nyoba ikutan. Salah satunya menurunkan Honda Vario 125 yang sudah bore up 170 cc,” tutur Freddy A. Gautama, punggawa USR yang berlamat di Jl. Panjang No.1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sayangnya, lanjut Freddy, pembalap yang menjoki Vario berkelir oranye milik USR ini terjatuh. “Jadinya belum dapat podium. Power-nya mesin juga belum keluar semua. Mungkin next akan disiapkan lebih matang lagi,” tambahnya.
Saat ini tenaga maksimum yang berhasil dikail hanya di kisaran 12 dk di putaran 9 ribuan. Torsi sekitar 11 Nm. “Saya juga heran beberapa kali dyno Vario 125 bore up jarang yang bisa dapat di atas 12 dk,” tukas Freddy.
Vario 125 oranye ini mengaplikasi bore up kit merek SRP berdiameter piston 61 mm. Bentuk kepala piston flat dan blok silindernya berbahan nikasil. “Pakai bore up kit ini, kubah head silinder tidak saya apa-apain. Rasio kompresi waktu diukur jadi 11 : 1. Masih bisa minum Pertamax Plus,” terangnya.
Nah, biar aliran bahan bakar bisa menyesuaikan volume silinder yang membengkak, ubahan selanjutnya kem dicustom ulang porfilnya. “Durasi kem in dan ex dibikin 265º. Saluran masuk dan buang diporting,” timpal Opi, mekanik USR. Klep in dan ex juga turut digedein jadi 30/25 mm. Weewww… gede gajahh!
Selain itu, injektor diganti pakai produk SRP dengan spek semprotan 160 cc/menit. “Spek tersebut cukup buat bore up 170 cc. Injektor ini kalau dijual paket dengan bore up kit tadi, jadi Rp 2,4 juta,” imbuh Freddy.
Tetapi tentunya tak cukup hanya ganti injektor saja. Untuk menipu ECU standar agar bisa memerintahkan injektor menyemburkan bensin dengan debit yang sesuai, Freddy menjejali piggyback berlabel Power Lab tipe MX 200.
“Piggyback ini juga bisa buka limiter putaran mesin. ECU stand alone-nya belum ada yang bisa bikin. Karena skubek ini pakai sistem starter magnet plus ISS (idling stop system). Mungkin kelistrikannya agak complicated,” tukasnya sembari kasih tau banderol piggyback tersebut berkisar Rp 2,5 juta.
Trus untuk meyalurkan hasil pembakaran, Freddy mempercayakan saluran gas buang free flow berlabel WRX. Sementara pada sistem penerus daya, yakni CVT, puli primer dan sekunder bawaan motor diganti pakai produk SRP. “Rollernya pakai 8 gram rata. Sedang per CVT pakai Kawahara untuk BeAT dengan spek 1.500 rpm,” tutur Freddy.
Sayang waktu hendak didyno ulang, mesinnya ngambek enggak mau distart. “Soalnya sejak turun Fun Race minggu lalu, belum dicek and ricek ulang nih. Tapi, sudah sempat coba, putaran mesin bisa tembus sampai 12 ribu rpm,” ujarnya.  (www.motorplus-online.com)

Silahkan Modifikasi Sendiri Knalpot Free Flow Anda, Biar Suaranya Lembut dan Rendah Emisi








Rata-rata suara knalpot free flow desibelnya tinggi. Soalnya, konstruksi saringan di dalam silencer dibuat plong. Itu biar aliran gas buangnya lancar jaya guna mengejar performa.
Selain suaranya gede, emisi gas buang juga tinggi lantaran tidak ada penyaring zat-zat berbahaya dari hasil pembakaran. Bisa kok, dibuat lembut dan emisinya rendah.
Saat main ke spesialis knalpot di daerah Depok Timur, Jawa Barat, ternyata ada beberapa potongan catalytic converter bekas copotan dari knalpot standar motor injeksi. “Tadinya banyak, bekas orang bobok knalpot standar. Katalisnya dibuang,” bilang Agus Mutoif, punggawa Braling Knalpot

Potongan pipa berisi katalis bekas knalpot Vario 125
Nah, katalis bekas tersebut Em-Plus cangkok di tengah-tengah pipa saringan silencer knalpot R9 sebagai sekat. Pemasangannya tinggal dilas.
Hasilnya ketika dipasang ke Suzuki Skywave yang mesinnya sudah diupgrade, suara knapot jadi lebih lembut dan bulat. Tapi, empasan gas buang tetap lancar tuh dan tidak mempengaruhi performa motor. Cobain aja! (www.motorplus-online.com)

Minggu, 24 November 2013

Kenali Penyebab Suara Knalpot Aftermarket Pecah

Jakarta - Imam merasa kesal. Pasalnya, suara knalpot aftermarket pada motor Honda Blade kesayangannya berubah. Padahal usia pakai knalpotnya baru sekitar 5 bulan. "Jadi lebih kencang dan pecah suaranya bro. Padahal sebelumnya suaranya terdengar bulat dan ngebas," dengusnya.

Hal ini ditanggapi langsung oleh Toto staf produsen knalpot AHRS Depok. "Penyebab suara knalpot pecah ada beberapa macam. Bisa dari pengaruh glasswool atau penggunaan bahan pipa dan silencer yang kurang berkualitas."

Untuk knalpot dengan bahan kurang berkualitas bisa ditengok dari pipanya yang cepat menguning. "Bahkan, pipa bisa karatan dan bocor. Tentu suaranya lebih cepat pecah karena bocor atau berkarat," urai Toto.

Sedangkan pengaruh perubahan suara knalpot paling signifikan ada di komponen glasswool yang habis karena beberapa hal. Mulai dari habis terbakar karena panas knalpot atau hilang terbawa aliran gas buang. "Bisa juga terkikis saat mencuci motor," ungkap Toto.

“Kalau glasswool habis sih biasa. Ya cukup ganti saja, murah kok. Perlembar sekitar Rp 5 ribu," tutup pria yang bermarkas di AHRS Depok, Jl Tole Iskandar No. 162, Depok. Telepon 021-77820649. (motorplus-online.com)

Perawatan Mesin Bore-Up, Jangan Bikin Susah!

Jakarta - Istilah bore-up, sudah bukan hal yang asing lagi di telinga pengguna motor. Dengan menaikkan kapasitas mesin, membuat performa tunggangan seperti yang diinginkan penggunanya. Memang istilah ini bekennya di kalangan pengguna skutik. Tapi bukan berarti yang ngegas tipe sport enggak faham soal bore-up.

Dengan mendongkrak kapasitas mesin, maka perawatannya enggak boleh sembarangan. Salah treatment, bisa bikin tunggangan ngadat dan ujung-ujungnya malah menyusahkan pemakainnya. Buat menghindari hal itu, mending baca dulu tahapan cara merawat tunggangan berkapasitas di atas standar tersebut.

1. “Paling urgent dalam urusan perawatan motor bore-up adalah soal urusan ganti oli. Dengan memasangkan paketan bore-up yang berkualitas, urusan ganti oli bisa sebulan sekali,” jelas RGus Oei, juragannya workshop R59 Matic Shop. Kalau pakainya paketan bore-up yang murahan, ganti olinya 2 minggu sekali. Itu karena volume oli menyusut.

2. Aki ternyata masuk dalam daftar perawatan yang wajib dilakukan sebulan sekali, pada motor yang mesinnya sudah dibore-up. Maklum dengan kapasitas mesin yang sudah gede, butuh listrik yang kenceng buat menghidupkan mesin dengan double starter.

3. Kebiasaan pengguna skutik yang sudah dibore-up, buka tutup gasnya secara tiba-tiba. “Itu membuat roller cepat peyang. Oleh karena itu, part tersebut kudu sering dicek,” kata RGus.

4. Masih pada tunggangan jenis skutik, CVT bagian belakang juga wajib diperiksa rutin. Soalnya punya pengaruh besar terhadap performa skutik.

5. Busi dan lain-lain, masuk dalam perawatan rutin saja. (motor.otomotifnet.com) 

Karburator Uma Racing di Balap, Murah Tapi Wah!

Jakarta - Satu tahun belakangan mekanik tim road race jarang yang pakai karburator keluaran Keihin atau Mikuni, padahal kita tahu 2 merek itu menguasai komponen pengabut bahan bakar dan udara sejak lama. Ternyata mereka mulai beralih ke merek Uma Racing, yang banyak beredar di Malaysia tapi dibikin di Taiwan.

“Sejak tahun lalu pelan-pelan mulai bergeser, setelah melihat motor-motor Malaysia kencang, salah satu rahasianya ya pakai karbu Uma,” ujar Adriansyah, mekanik tim Astra Motor Racing Team yang juga sudah pakai di motor garapannya.

“Kelebihan utama ada power jet, putaran atas jadi lebih tajam,” kesan Erwin “Akiang” Oei, mekanik tim Honda Oei Sphinx Motorex KYT IRC. “Memang atasnya berasa lebih padat,” imbuh M. Nurgianto, pembalap andalan Akiang yang di HRC Purbalingga beberapa saat lalu setelah pakai karbu Uma melejit jadi juara di kelas Bebek 110 cc Tune Up Seeded.

“Enggak cuma feeling aja atasnya lebih bagus, di atas dyno sekadar ganti karbu ini tenaga lebih besar sekitar 0,4 dk,” lanjut Adriansyah.

 Ada power jet, bantu pasokan di putaran tinggi. Harga terbilang terjangkau, enggak sampai 1 jeti! Cuma belum semua speed shop menjualnya
Apa sih power jet? Itu loh jalur bensin tambahan yang posisinya di moncong, jadi saat putaran tinggi dengan sedotan ruang bakar makin kenceng ada tambahan semburan bensin dari saluran ini, “Hasilnya putaran atas AFR lebih stabil,” terang pria ramah ini.

Menariknya lagi kendati punya performa bagus, namun harga relatif terjangkau. “Kisaran Rp 800 ribu, baik yang 24 maupun 28 mm,” kata Ahmad Jayadi, pemilik tim Daya Honda Jayadi KYT Denso Showa Federal Oil yang juga jual karbu Uma. Wah kalau Keihin atau Mikuni Rp 1,5 juta aja belum dapat tuh. Oh iya harga segitu belum termasuk spare spuyer dan jarum.

Ada yang mau ikut merasakan performanya? (motor.otomotifnet.com) 

Kenali Indikasi Saatnya Ganti Kabel Kopling

Jakarta - Adanya di motor jenis sport dan kalau perangkat ini bermasalah, mesin motor tetap bisa nyala. Tapi pengendara akan mengalami kesulitan, saat start untuk mulai menjalankan motor.

Part yang satu ini tidak lain dan tidak bukan adalah kabel kopling. Soal fungsi, kabel kopling itu sebagai penghubung antara tuas kopling manual di setang dengan perangkat yang bekerja di dalam bak kopling terutama pada motor batangan.

Jadi bisa dimengerti, betapa pentingnya fungsi kabel kopling di motor batangan. Dalam ukuran normal, umur pakai biasanya yang membuat kabel kopling putus. Untuk itu, diperlukan perawatan secara berkala agar peranti ini awet. Tapi kalo sudah putus, mau gak mau harus diganti baru. Nah, sebelum terjadi hal itu, ada gejala yang bisa jadi penanda.
1. “Bagian atas yang adanya di tuas kopling di setang, lebih banyak jadi tempat putusnya kabel kopling,” papar Kris Tugiono dari Standar Motor, Jagakarsa, Jaksel.

2. Sebelum akhirnya putus, ada yang bisa dijadikan penanda bila hal tersebut hendak terjadi. “Biasanya saat tuas kopling ditarik, terdengar seperti bunyi kretek...kretek. Kalau itu sudah terjadi, secepatnya melakukan penggantian part tersebut. Sebelum malah bikin susah saat perjalanan,” imbuh Kris.

3. Memposisikan lubang setelan di setang, menghadap ke bawah. Agar debu atupun air tidak masuk ke dalam rumah kabel dan menumpuk kotoran atau malah kabel kopling jadi karatan.

4. Ada baiknya juga memasang karet pelindung buat tuas kopling. Agar enggak banyak debu yang masuk ke rumah kabel kopling. (motor.otomotifnet.com) 

tips motor matic irit

Merdeka.com - Otosia.com - Motor matic memang relatif lebih boros jika dibandingkan dengan motor bebek. Pemborosan bensin tersebut dikarenakan oleh jumlah gear yang memang lebih banyak daripada motor bebek. Motor bebek yang memiliki persneling dapat mengatur laju RPM (Rotasi Per Menit) dan memungkinkannya untuk menghemat bahan bakar. Berbeda dengan motor matic yang tidak memiliki persneling sehingga akan sulit untuk menghemat baban bakar melalui pergantian gear tersebut. Namun jangan khawatir, pemborosan bahan bakar oleh motor matic sebenarnya masih dapat diminimalisir. Salah satunya adalah dengan membersihkan karburator secara rutin. Komponen yang bertanggung jawab atas udara yang masuk pada ruang bakar ini akan ikut mengatur boros tidaknya motor matic Anda. Selain itu, mengendarai motor dengan kecepatan stabil juga akan membantu penghematan bahan bakar. Jika sering memainkan gas alias main kebut dan rem, jelas bahan bakar akan lebih cepat habis. Karena bensin yang dibutuhkan saat menarik gas dengan kencang untuk akselerasi (ngebut) lebih besar. Pilihlah oli yang cocok dengan mesin motor Anda. Pergesekan mesin yang tinggi gara-gara oli yang tidak cocok akan membuat mesin panas dan gas lebih berat. Kalau hal tersebut terjadi, tentu bahan bakar juga akan semakin boros.

sumber:merdeka.com - otosia.com

Garmin Nuvi 1350

Garmin Nuvi 1350

LCD 4.3-Inch 480x272, Speak Street Names, Lane Assist, FM Traffic, MSN Direct, Speed Limit Indicator, ecoRoute, Photo Navigation, Picture Viewer, Battery: rechargeable lithium-ion

Beli di Lanjar

Fitur

Tampilan layar lebar navigator GPS Super Tipis dengan nama-nama jalan berbahasa Indonesia akan memandu Anda pada jalur yang sesuai untuk melakukan navigasi dan dengan ecoRoute menghitung rute yang lebih hemat BBM.

Nikmati navigasi kaya fitur dengan tampilan layar sentuh 4,3" dan desain saku yang tipis. Dengan tampilan layar lebar 4,3-inci dan layar sentuh berwarna, Anda dapat melihat dengan mudah alamat dan layanan lainnya serta mendapatkan panduan suara untuk arah dan belokan demi belokan melalui penyebutan nama jalan menuju tujuan Anda. Dari arah manapun perangkat ini dapat terbaca dengan sinar matahari.

Nuvi® 1350 juga memberikan tampilan nyata untuk gambaran persimpangan guna membantu Anda mengatur strategi ketika menghadapi persimpangan yang padat, dan menunjukkan arah yang benar, sehingga menjadikan persimpangan dan jalan keluar apapun yang tak lazim mudah dinavigasi. Tidak ada lagi perkiraan untuk memilih jalur mana yang harus dimasuki untuk membuat belokan selanjutnya atau untuk menuju belokan maupun jalan keluar.

Untuk membantu pengemudi menggunakan kebiasaan mengemudi yang lebih baik dan menghemat sumber daya, nuvi® 1350 dilengkapi dengan standar ecoRout yang membantu memberikan tanggapan seketika saat berkendara yang hemat sambil terus mencatat pemakaian BBM Anda.

Beras Merah 1 Kg Kemasan Plastik

Beras Merah 1 Kg Kemasan Plastik

Beras Merah terbaik Indonesia Paket 1 Kg Kemasa Plastik. Beras Merah ini dihasilkan dari lokasi terbaik di Indonesia yaitu Banyuwangi.

Beras ini ditanam di lahan pilihan, dengan teknik budidaya khusus, serta diawasi secara ketat, menggunakan pupuk organik istimewa dan agensi hayati tanpa aplikasi pestisida kimia, sehingga menghasilkan beras yang berkualitas dan aman dikonsumsi.

1 Kg beras ini cukup untuk konsumsi 1 bulan konsumsi keluarga anda.

Beli di Lanjar

Kamis, 31 Oktober 2013

ripha

lha suwung lo makk http://rhipha.blogspot.com/2013/10/slank-official.html